Jakarta - Indonesia dalam dua sampai tiga tahun ke depan diyakini akan menerapkan teknologi Long Term Evolution (LTE). Sebab LTE digadang-gadang sebagai teknologi komunikasi bergerak masa depan yang memungkinkan transfer data berukuran besar secara cepat dengan cara yang efisien dan hemat biaya melalui optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi.
LTE adalah teknologi mobile broadband dengan kecepatan rata-rata 20-40 Mbps dan maksimum 150 Mbps. Teknologi ini merupakan teknologi mobile broadband lanjutan setelah era jaringan 3G dengan basis teknologi HSPA Evolution dengan kecepatan maksimal 21 Mbps.
Bertempat di Hotel Mandarin Jakarta, Senin (24/5/2010) pada acara bertajuk Barcelona Revisited 2010, Nokia Siemens Network (NSN) melakukan demo live teknologi mobile broadband tersebut kepada beberapa media.
Pantauan detikINET di lapangan, teknologi LTE NSN mencapai uplink rata-rata 30 Mbps dan downlink rata-rata 10 Mbps, saat digunakan untuk memutar video streaming beresolusi 720p.
Dalam kesempatan tersebut, Nils Kleemann, Head of Mobile Broadband APAC NSN pun sedikit 'menyombongkan' sisi kecepatan LTE. Hasilnya, file sebesar 700 MB mampu diunduh dalam hitungan 70 detik. Cukup kencang memang.
Celah Bisnis Baru Industri Game
Ingatkah dengan perusahaan bernama Gaikai? Ya, Gaikai adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan game streaming dengan memanfaatkian cloud computing.
Dengan konsep semacam ini di masa depan gamer bisa memainkan game-game PC, berbekal gadget masing-masing. Mereka pun tak perlu membangun spesifikasi sendiri, hanya cukup 'menumpang' pada server Gaikai.
Nah, konsep ini pun ada dalam demo live LTE tersebut. NSN mendemokan sebuah game tennis dengan Wii mote, secara streaming menggunakan server NSN. Alhasil permainan tenis nirkabel tanpa konsol dapat dilakukan dengan memanfaatkan koneksi mobile broadband.
Demo tersebut menunjukan betapa dahsyatnya kecepatan mobile broadband di masa depan karena membuka beberapa peluang bisnis baru. Permasalahannya kapan masyarat kita bisa menikmatinya?
Belum Boleh Diujicoba Tahun Ini
Berdasar kabar terakhir, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hingga akhir tahun 2010 ini belum akan memberikan izin kepada para operator seluler untuk menggelar uji coba teknologi lanjutan generasi keempat (4G) Long Term Evolution (LTE).
Alasannya, tahun ini pemerintah baru melakukan pengkajian dan mapping di 2,5 GHz untuk rencana peluncuran LTE. Sementara itu persiapan untuk menggelar uji coba LTE sempat disuarakan oleh Telkomsel dan XL Axiata.
Keduanya mengaku siap menggelar uji coba pada semester kedua 2010 ini sembari menunggu restu dari pemerintah. LTE memang teknologi mobile broadband yang sangat cepat. Jadi sudah seharusnya pemerintah kita juga harus bertindak cepat. ( fw / ash )
Sumber:
DetikInet
0 Komentar:
Posting Komentar